Makalah Standar Prosedur Operasional (SPO) Surat Keterangan Medis (SKM)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Standar
Prosedur Operasional Surat Keterangan Medis”. Selama pembuatan
makalah kami mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak,
maka dari itu kami haturkan banyak terima kasih kepada :
- Sugeng,
SKM,MM, selaku dosen pengampu mata kuliah MMIK
I, yang
memberikan bimbingan, saran dan juga ide.
- Kepada
teman-teman yang telah bekerja sama menyusun makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini
kedepannya. Terima kasih.
Yogyakarta, 09 Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................... i
KATA
PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR
ISI..................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan............................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................... 2
A. Pengertian SPO dan SKM.............................................................................. 2
B. Syarat
Pengajuan SKM.................................................................................. 2
C. Macam-macam SKM..................................................................................... 2
D. SPO SKM....................................................................................................... 4
BAB
III PENUTUP........................................................................................... 5
A. Kesimpulan.................................................................................................... 5
B. Saran............................................................................................................... 5
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ 6
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Didalam operasional Rumah Sakit (pelayanan kesehatan) harus ada Standar
prosedur operasional (SPO) yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan
berdasarkan standar profesi, yang mana SPO ini dipergunakan sebagai acuan,
pedoman dan langkah-langkah yang benar dan terbaik. Penerapan SPO yang tepat
dengan proses kerja yang rutin dapat meningkatkan nilai mutu suatu Rumah Sakit
(pelayanan kesehatan) dan dapat memberi kepuasan terhadap pasien dan
keluarganya.
Surat keterangan medis (SKM) merupakan keterangan tertulis yang dibuat
oleh dokter untuk tujuan tertentu tentang kesehatan atau penyakit pasien atas
permintaan pasien atau atas permintaan pihak ketiga dengan persetujuan pasien
atau atas perintah undang-undang.
Dalam pelayanannya harus sesuai dengan standar yang dibuat oleh Rumah
Sakit (pelayanan kesehatan).
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan standar prosedur operasional dan surat keterangan medis?
2.
Apa saja syarat
pengajuan surat keterangan medis?
3.
Apa saja macam
surat keterangan medis?
4.
Seperti apa
contoh surat keterangan medis yang ada di rumah sakit?
C. Tujuan Penulisan
1.
Apa yang
dimaksud dengan standar prosedur operasional dan surat keterangan medis?
2.
Apa saja syarat
pengajuan surat keterangan medis?
3.
Apa saja macam
surat keterangan medis?
4.
Seperti apa
contoh surat keterangan medis yang ada di rumah sakit?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Standar Prosedur Operasional dan
Surat Keterangan Medis
Berdasarkan
Permenkes RI No.512/Menkes/PER/IV/2007 Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran BAB I pasal 1 ayat 10 (SPO) adalah suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja
rutin tertentu, dimana SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik
berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar
profesi.
Surat keterangan medis (SKM) merupakan keterangan
tertulis yang dibuat oleh dokter untuk tujuan tertentu tentang kesehatan atau
penyakit pasien atas permintaan pasien atau atas permintaan pihak ketiga dengan
persetujuan pasien atau atas perintah undang-undang. Pembuatan surat keterangan medis harus berdasarkan hasil
pemeriksaan, dan dokter pembuatnya harus mampu membuktikan kebenaran
keterangannya apabila diminta. Dalam kode etik kedokteran Indonesia (pasal 7)
mengatur sebagai berikut :
”Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan
pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.”
B. Syarat Pengajuan Surat Keterangan Medis
Dalam pengajuannya meliputi:
1.
Dibuat untuk
diberikan kepada pihak ketiga.
2.
Harus ada
persetujuan dari pihak kedua (pasien).
3.
Harus mengikuti
aturan umum dilingkup profesi pihak pertama (dokter).
C. Macam-macam
Surat Keterangan Medis
1. Surat keterangan kelahiran
2. Surat
keterangan sehat
3. Surat
keterangan sakit.
4. Surat
keterangan medik pengujian kesehatan
5. Surat
keterangan bebas narkoba
6. Surat
keterangan bebas penyakit tertentu
7. Surat
keterangan kegadisan
8. Surat
kematian
9. Surat
keterangan untuk asuransi
10. Surat keterangan untuk melanjutkan pengobatan (konsul)
D.
Standar Prosedur Operasional Surat Keterangan Medis
|
PEMBUATAN SURAT KETERANGAN MEDIS (SKM)
|
||||
No. Dokumen:
01
/JANGMED.RM/SPO/RSKS/XII/2017
|
No.Revisi:
01
|
Halaman :
1/2
|
|||
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
|
TanggalTerbit:
09/10/2017
|
Ditetapkan
Direktur
dr. Ika Handayani
|
|||
Pengertian
|
Pembuatan Surat Keterangan Medis (SKM) adalah pembuatan lembar
yang berisikan riwayat sakit, diagnosis dan terapi seorang pasien atas
permintaan pemohon (pasien, pihak ketiga) untuk keperluan tertentu
(pengobatan lanjutan, klaim asuransi, penggantian biaya pelayanan kesehatan).
|
||||
Tujuan
|
1.
Menjaga kerahasiaan riwayat
kesehatan pasien.
2.
Menghindari terjadinya pelepasan
informasi medis pasien kepada pihak yang tidak mempunyai hak.
3.
Menghindari terjadinya tuntutan
hukum bagi tenaga kesehatan yang memberikan informasi medis pasien dan bagi
rumah sakit.
|
||||
Kebijakan
|
1. Setiap permohonan informasi medis pasien
(SKM) harus dengan surat permohonan dari pasien.
2. Pembuatan informasi medis (SKM) dilakukan
oleh dokter yang merawat pasien .
|
||||
Prosedur
|
1. Petugas menerima surat permohonan SKM dari
pasien dan mencatat permohonan SKM ke dalam buku register SKM.
2. Petugas mencari rekam medis pasien di ruang filing, apabila tidak ada maka dicari
di unit lain.
3. Petugas membuat draft SKM sesuai berkas rekam medis pasien.
4. Dokter yang merawat memeriksa draft SKM, apabila belum benar maka
diperbaiki oleh petugas rekam medis.
|
||||
|
PEMBUATAN SURAT KETERANGAN MEDIS (SKM)
|
||||
No. Dokumen:
01
/JANGMED.RM/SPO/RSKS/XII/2017
|
No.Revisi:
01
|
Halaman :
2/2
|
|||
|
5. Apabila draft
SKM telah benar, dokter menandatangani draft SKM tersebut.
6. SKM telah jadi, petugas SKM mengarsipkannya
dan mencatatnya di buku ekspedisi setelah pasien mengambil SKM.
|
||||
Unit Terkait
|
1.
Bagian Layanan Rawat Inap
2.
Bagian Layanan Gawat Darurat
3.
Bagian Layanan Rawat Jalan
|
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Didalam
operasional Rumah Sakit (pelayanan kesehatan) harus ada standar prosedur
operasional (SPO) yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan
standar profesi, yang mana SPO ini dipergunakan sebagai acuan, pedoman dan
langkah-langkah yang benar dan terbaik. Dalam pembuatan surat keterangan medis
(SKM) harus dilakukan sesuai dengan SPO yang ada serta memberikan keterangan
yang benar dan memang diberikan kepada pasien oleh pengelola pasien (pemberi
tindakan medis).
B. Saran
Dalam penerapan standar prosedur operasional dilakukan secara optimal
guna peningkatan mutu pelayanan serta memberi kepuasan terhadap pasien dan
keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
Dafi.2011.Prosedur di Bagian Rekam Medis.[online http://rekammedis-dafi.blogspot.co.id]
diakses
pada jam 14.44 WIB tanggal 09 Oktober
2017.
Ntaaja.2013.Surat
Keterangan Medis.[online https://misskesmas.wordpress.com]
diakses pada jam 14.36 WIB tanggal 09 Oktober 2017
2011.Surat Keterangan Medis.[online https://www.scribd.com/presentation]
diakses
pada jam 14.50 WIB tanggal 09 Oktober 2017.
Gambarnya mana kak?
ReplyDelete