Kode ICD-10 K00-K38 (Arti dan Contoh)



Diseases of Oral Cavity, Salivary Glands and Jaws (K00-K14)
Penyakit Rongga Mulut, Kelenjar Ludah dan Rahang
K00     Disorders of tooth development an eruption : Kelainan pertumbuhan dan erupsi gigi
            Exclude: Embedded and impacted teeth (K01.-) : gigi impaksi
            Contoh penuyakit: Anodontia, yaitu kelainan genetik (keturunan) berupa tidak tumbunya gigi karena tidak adanya benih gigi, biasanya pada gigi susu dan gigi permanent. Kelainan ini ada 2 macam:
§  Hypodontia (anodontia parsial) yaitu tidak tumbuhnya 1-6 gigi.
§  Olygodontia yaitu tidak tumbuhnya gigi lebih dari 6.
Lead Term
Vol. 3
Vol.1
Kode
Anodontia
52
486
K00.0

K01     Embedded and impacted teeth : gigi impaksi
Exclude: Embedded and impacted teeth with abnormal position of such teeth or adjacent teeth (K07.3) : apabila posisi gigi di dekatnya abnormal.
§  Embedded : gigi yang tidak rata tanpa di halangi oleh gigi lain.
§  Impacted : gigi yang tidak rata karena dihalangi oleh gigi lain.
Contoh penyakit: Impaksi gigi yaitu keadaan benih gigi atau calon gigi yang akan tumbuh terhalang jalan pertumbuhannya hingga mengakibatkan gigi tidak dapat tumbuh secara normal.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Embedded
249
487
K01.0

K02     Dental Caries : Pengkeroposan/ pembusukan gigi
Contoh Penyakit: Dental Caries yaitu disebabkan karena perawatan gigi yang tidak teratur, pola hidup yang kurang terkontrol dan mengkonsumsi zat-zat gula terlalu berlebihan (permen, coklat, es krim dan soft drink).
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Caries
98
488
K02.9

K03     Other diseases of hard tissues of teeth : penyakit lain yang berhubungan dengan gigi
            Contoh penyakit: Ankylosis yaitu situasi gigi dimana akar gigi primer kehilangan keterikatan normal ke tulang (ligamen kecil) dan menjadi menyatu langsung ke tulang. Penyebabnya belum diketahui. Ini terjadi di geraham primer lebih rendah.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Ankylosis
52
489
K03.5

K04     Diseases of pulp and periapical tissues : penyakit pulpa dan periapikal
            Contoh penyakit: Penyakit pulpa yaitu kelainan pada jaringan pulpa (saluran akar gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf) dan jaringan sekitar akar gigi (periapikal) akibat inflamasi oleh iritasi bakteri, mekanis/kimia.
           
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Pulpitis
545
489
K04.0

K05     Gingvitis and periodontal diseases : Penyakit gusi dan jaringan periodontal
            Contoh penyakit: Gingvitis chronic (penyait gusi kronik) yaitu terjadi karena kurangnya kebersihan mulut. Gejala awalnya perdarahan dan pembengkakan ringan pada gusi.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Gingivitis
297
490
K05.1

K06     Other disorders of gingiva and edentulous alveolar ridge : Kelainan lain pada gusi dan puncak alveolus tanpa gigi
            Contoh penyakit: Gingival recession (gusi yang turun) yaitu menyebabkan tereksposnya akar gigi dan membuat berkurangnya nilai estetik bila terjadi pada gigi depan.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Gingival
551
491
K06.0

K07     Dentofacial anomalies (including malocclusion) : Kelainan pada permukaan gigi
            Contoh penyakit: Malocclusion yaitu susunan bagian atas dan bawah rahang yang mencegah gigi bertemu dengan semestinya.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Pulpitis
545
489
K04.0

K08     Other disorders of teeth and suporting structures : Gangguan lain gigi dan stuktur pendukung gigi
            Contoh penyakit: Retention dental root yaitu penyakit infeksi yang merusak struktur gigi yang disebabkan oleh bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa dan glukosa.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Retention
554
493
K08.3

K09     Cysts of oral region, not elsewhere classified : Kista rongga mulut yang tidak di klasifikasikan di tempat lain
            Contoh penyakit: Kista rongga mulut yaitu kista pada mulut yang berisi cairan darah ataupun nanah sehingga menimbulkan benjolan dan mengganggu proses makan dan minum.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Cyst
167
494
K09.9

K10     Other disorders of jaws: Kelainan lain pada rahang
            Contoh penyakit: Alveolitis of jaws yaitu kelainan pada rahang yang disebabkan oleh gangguan yang melibatkan rahang secara langsung. Nyeri ini bisa dirawat oleh dokter gigi, ahli bedah/ THT (telinga hidung tenggorokan).
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Alveolitis
41
494
K10.3



K11     Diseases of salivary glands : Penyakit pada kelenjar ludah
            Contoh penyakit: Sialolithiasis (pembentukan batu liur) yaitu penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar submandibula atau parotis, karena dapat menyebabkan okstruksi pada duktus kelenjar saliva. Pembentukan batu (calculi) pada sialolithiasis diduga karena penumpukan bahan degeneratif yang diproduksi oleh kelenjar saliva dan mengalami proses kalsifikasi hingga berbentuk batu.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Sialolithiasis
579
495
K11.5

K12     Stomatitis and related lesions : Penyakit jaringan lunak mulut dan lesi yang berkaitan
            Exclude:
§  Cancrum Oris : Kanker mulut (A69.0)
§  Cheilitis : Peradangan pada bibir (K13.0)
§  Gangrenous Stomatitis : Peradangan pada bagian mulut (A69.0)
§  Herpesviral (herpes simplex) ginggivostomatitis (B00.2)
§  Noma : Penyakit yang menghancurkan selaput lendir, mulut dan jaringan lain (A69.0)
Contoh penyakit: Oral mucositis yaitu peradangan pada lapisan mulut (nyeri), berdarah sehingga kesulitan untuk makan dan minum.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Mucositis
428
496
K12.3



K13     Other diseases of lip and oral mucosa : Penyakit lain terkait bibir dan permukaan mulut
            Contoh penyakit: Hairy Leukoplakia yaitu plak putih di gusi, dibagian dalam pipi dan kadang di lidah (sulit dihilangkan). Penyebabnya ialah iritasi kronis (tembakau yang dihisap/dikunyah, penggunaan alkohol jangka panjang). Hairy leukoplakia ini menyerang orang yang sudah tua saja. Plak ini sensitive terhadap pedas.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Leukoplakia
399
497
K13.3

K14     Diseases of tongue : Penyakit pada lidah
            Contoh penyakit: Glossitis yaitu peradangan/infeksi lidah, menyebabkan lidah bengkak dan berubah warna. Kondisi ini dapat menyebabkan papila (penting untuk proses makan/selera) menghilang.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Glossitis
299
498
K14.0



Diseases of Oesophagus, Stomach and Duodenum
Penyakit pada Kerongkongan, Lambung dan Usus Dua Belas Jari
Exclude: Hiatus Hernia (K44.-)
Disediakan subdivisi dengan digit ke-4 yang harus mengikuti kode K25-K28:
. 1        Acute with haemorrhage: Akut dengan perdarahan
. 2        Acute with perforation: Akut dengan perlubangan/luka tembus
. 3        Acute without haemorrhage or perforation: Akut tanpa perdarahan ataupun perlubangan
. 4        Chronic or unspecified with haemorrage: kronik atau tidak dirinci dengan perdarahan
. 5        Chronic or unspecified with perforation: kronik atau tidak dirinci dengan perlubangan
. 6        Chronic or unspecified with both haemorrhage and perforation: Kronik atau tidak dirinci disertai perdarahan dan perlubangan
. 7        Chronic without haemorrhage or perforation: Kronik tanpa perdarahan dan perlubangan
. 9        Unspecified as acute or chronic, without haemorrhage or perforation: tidak dirinci apakah kronik atau akut, tanpa perdarahan ataupun perlubangan

K20     Oesophagitis : Peradangan esofagus
            Contoh penyakit: Oesophagitis yaitu peradangan esofagus. Penyebabnya adalah refluks asam lambung yang menyebabkan mulas, meskipun asam lambung dapat menyebabkan borok di lapisan dalam kerongkongan.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Esophagitis
264
499
K20

K21     Gastro-oesophageal reflux disease : Gangguan Pencernaan kronis
            Contoh penyakit: Reflux Gastroesofagus yaitu masuknya isi lambung ke dalam esofagus yang terjadi secara intermiten, terutama setelah makan. Penyakit reflux gastroesofagus (PRGE) yakni kelainan saluran cerna bagian atas yang disebabkan oleh refluks gastroesofagus patologik yang frekuensinya cukup tinggi.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Esophagitis
264
499
K21.0

K22     Other diseases of oesophagus : Penyakit esofagus lainnya
Contoh penyakit: Ulcer of oesophagus yaitu radang pada kerongkongan dengan ditandai dengan ulserasi. Ulserasi yakni proses adanya luka terbuka yang sulit untuk sembuh.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Esophagitis
264
500
K22.1

K23*   Disorders of oesophagus in diseases classified elsewhere : gangguan esofagus yang diklasifikasika di tempat lain
            Contoh penyakit: Tuberculous oesophagitis adalah radang kerongkongan berkaitan dengan atau menderita TBC disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Esophagitis
264
501
A18.8+ K23.0*



K25     Gastric Ulcer (peptic ulcer disease PUD) : luka pada lambung
            Contoh penyakit: Tukak lambung yaitu luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil dan kerongkongan. Penyakit ini menyerang segala umur, tetapi umumnya lansia diatas 60 tahun. Gejalanya yakni nyeri atau perih pada perut.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Ulcer
642
501
K25.9

K26     Duodenal Ulcer : Luka pada usus duabelas jari
            Contoh penyakit: Duodenal ulcer adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus). Penyakit ini menyerang segala umur.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Ulcer
640
501
K26.9

K27     Peptic ulcer, site unspecified : tukak peptic tak ditentukan tempatnya
            Contoh penyakit: Ulcer Peptic adalah luka atau lesi yang terjadi pada lapisan mukosa, submukosa, muskolaris dari lambung, pada usus duabelas jari dan pada esofagus. Penyebab timbulnya ialah karena kaitannya dengan proses pencernaan, resorpsi bahan gizi, perlahan isi usus terlalu lambat/ terlalu cepat dan adanya infeksi usus oleh mikroorganisme.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Ulcer
642
501
K27.9



K28     Gastrojejunal ulcer : Luka pada usus kosong (jejunum)
            Contoh penyakit: Ulcer gastrojejunal yaitu ekskavasi permukaan lambung yang berkenaan dengan jejunum suatu organ atau jaringan akibat pengelupasan jaringan radang nekrotik yang akut.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Ulcer
641
502
K28.3

K29     Gastritis and duodenitis: Radang pada lambung dan radang pada usus duabelas jari
            Contoh penyakit: Duodenitis adalah peradangan pada usus duabelas jari dari dinding membra mukosa dengan rasa sakit yang tajam atau menarik bagian atas perut.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Duodenitis
238
502
K29.8

K30     Dyspepsia : Gangguan fungsi lambung
            Contoh penyakit: Dyspepsia adalah gangguan akut, kronik/ nyeri berulang atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Dyspepsia
241
502
K30



K31     Other diseases of stomach and duodenum: gangguan lambung dan usus duabelas jari lainnya
            Contoh penyakit: Diverticula gastric yaitu kondisi dimana kantung pada kolon (usus besar) mengalami peradangan atau infeksi.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Diverticula
235
503
K31.4



Diseases of Appendix (K35-K38)
Penyakit Usus Buntu
K35     Acute appendicitis : radang usus buntu akut
            Contoh penyakit: Appendicitis acute yaitu radang usus buntu akut yang disebabkan oleh usus buntu yang tersumbat oleh feses, benda asing, kanker, pembengkakan usus buntu akibat infeksi.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Appendicitis
59
504
K35.8

K36     Other appendicitis : radang usus buntu lainnya
            Include: appendicitis chronic and recurrent : radang usus buntu kronik dan berulang
            Contoh penyakit: Appendicitis chronic adalah radang usus buntu kronik, terasa sakit di bagian perut seperti usus buntu akut, namun rasa sakit yang dirasakan lebih ringan.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Appendicitis
59
504
K36

K37     Unspecified appendicitis : Radang usus buntu yang tidak spesifik
            Contoh penyakit: Appendicitis yaitu radang usus buntu. Organ berbentuk kantong kecil dan tipis, ukuran 5-10 cm pada usus besar. Usus buntu dapat memicu komplikasi yang serius. Usus buntu rawan dengan usia 10-30 tahun. Gejalanya kehilangan nafsu makan, perut kembung, tidak bisa buang gas, mual dan muntah, diare, demam.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Glossitis
299
498
K14.0
K38     Other diseases of appendix : Penyakit usus buntu lainnya
            Contoh penyakit: Fistula of appendix adalah penyakit usus buntu pada saluran abnormal (tidak normal) antara dua organ dalam berjalan dari organ dalam menuju permukaan tubuh. Fistula dari anus ke kulit, kadang berhubungan dengan rektum.
Lead Term
Vol.3
Vol.1
Kode
Glossitis
280
504
K38.3


Comments

Popular posts from this blog

Makalah Standar Prosedur Operasional (SPO) Surat Keterangan Medis (SKM)

Cara Membuat Celengan Koin dari Kardus Kecil